Senin, 29 Maret 2010 08:15:15 - oleh : Humas Cilacap
CILACAP - Kawasan wisata kuliner Cia-Cia Cilacap, yang menyuguhkan berbagai macam makanan dan minuman dari para pedagang kaki lima, Sabtu kemarin (27/03) dibuka oleh Wakil Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Wisata kuliner Cia-cia Cilacap berada di simpang tiga, jalan Jendral Sudirman/ Brigjen Katamso hingga simpang tiga jend. Sudirman dan Jalan Tanjung.
Pembukaan kawasan kuliner Cia-Cia Cilacap, yang dihadiri Muspida plus, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Drs. Ec. Yuli Santoso, para kepala dinas instansi, serta warga masyarakat, dimaksudkan untuk menyemarakan suasana wisata kota Cilacap dimalam hari.
Berbagai makanan dan minuman disajikan di kawasan wisata kuliner Cia-Cia Cilacap. Mulai dari gorengan seperti mendoan, hingga beraneka makanan seperti nasi kucing, dll. Berbagai jenis minuman juga dijajakan ditempat ini, mulai dari kopi hingga aneka macam juz dan es yang beraneka ragam.
Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Cilacap, Dra. Yayah Sobriyah, MM, wisata kuliner Cia-Cia Cilacap dibuka 2 hari dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu dan Minggu, mulai pukul 17.00 hingga pukul 03.00 dini hari. Dan diharapkan dengan pembukaan kawasan Cia-Cia ini, mampu meningkatkan pendapatan para usaha kecil mikro, khususnya jenis usaha makanan dan minuman.
Di kawasan Wisata kuliner Cia-Cia Cilacap, Pemkab Cilacap bersama dengan sponsorship menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para pedagang kaki lima, mulai dari penyediaan 60 unit tenda dengan ukuran 3 kali 3 meter, gerobak PKL dengan serta seperangkat meja dan kursi dan pemasangan jaringan listrik sebanyak 1 titik untuk setiap pedagang.
Wakil Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembukaan kawasan wisata kuliner Cia-Cia Cilacap merupakan wujud kecintaan dan penghargaan Pemkab Cilacap kepada warga masyarakat khususnya mereka yang menekuni usaha informal berskala mikro, yakni para pedagang kaki lima.
Lebih Lanjut Tatto mengemukakan, wisata kuliner Cia-Cia Cilacap, juga diharapkan mampu menunjang pengembangan promosi wisata alternatif di Cilacap, sekaligus sebagai upaya mendukung peningkatan potensi industri pariwisata.
Menurut Wabup, keanekaragaman jenis makanan disuatu daerah merupakan daya tarik tersendiri bagi para penggemar kuliner dan wisatawan. Untuk itu, untuk menjadikan Cilacap sebagai primadona dan wisata kuliner, tentunya kita tidak boleh mengandalkan berbagai makanan dan minuman tradisonal yang telah ada. Tetapi harus pula dikembangkan keanekaragaman kuliner dengan memadukan aneka bahan makanan, ketrampilan dan tehnologi pengolahan serta yang tidak kalah pentingnnya adalah cara penyajian dan kemasan yang baik. (Humas-hromly)
0 komentar:
Posting Komentar